Pekalongan – Bertempat di Sekolah mangrove Desa Mulyorejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, kkn angkatan 60 Kelompok 48 melaksanakan kegiatan pendampingan pada kunjungan ekowisata mulyo asri dari SDIT insan mulia Kajen. Pada kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini, tim Kelompok Kerja Nyata (KKN) Tematik 60 Kelompok 48 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) diberikan kesempatan untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut dan menjadi pendamping siswa siswi SDIT insan mulia Kajen. Kegiatan ini diharapkan bisa memperluas pengetahuan siswa -siswi dengan ada nya wisata mangrove mulyoasri di desa mulyorejo dan khususnya bagi siswa siswi SDIT insan mulia kajen tentunya untuk menambah wawasan mengenai mangrove serta lebih peka dan peduli lingkungan. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh kelompok tani ekowisata mulyoasri Desa Mulyorejo Kabupaten Pekalongan.
Pada hari Selasa, 5 November 2024 acara dimulai dengan penjemputan dan kemudian peserta diarahkan menuju aula utama ekowisata mulyoasri, setelah itu peserta di bagi menjadi 3 kelompok yang kemudian nanti nya akan diarahkan oleh panitia ke pos-pos kegiatan yaitu pos kincir kemudian dilanjut pos outbound dan terakhir diarahkan ke pos pembibitan. Sesi terakhir pada kegiatan ini nantinya para peserta dari SDIT insan mulia Kajen akan diarahkan menuju perahu untuk susur sungai kemudian terakhir di aula utama lagi untuk berdoa sebelum kegiatan di akhiri. Pada hari ini siswa-siswi SDIT insan mulia Kajen difokuskan pada pengetahuan mengenai pohon mangrove dari mulai pembibitan hingga melihat beberapa jenis pohon mangrove. Kemudian bukan hanya tentang pohon mangrove saja akan tetapi nantinya para peserta akan dikenalkan dengan pembangkit listrik tenaga bayu surya (PLTBS). PLTBS sendiri merupakan pembangkit tenaga listrik yang membantu penerangan jalan di desa mulyorejo sendiri. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan tepat waktu. Antusiasme peserta terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam setiap kegiatan.
Kegiatan hari ini diakhiri dengan kegiatan menyusuri sungai pencongan dengan menggunakan perahu yang mana para peserta bergantian antar kelompoknya. Setelah semua sudah dilaksanakan semua peserta diarahkan menuju aula sekolah mangrove, kemudian dilanjutkan oleh teman-teman kkn dengan pembagian hadiah bagi peserta yang paling aktif daripada peserta yang lain.
Dari hasil kegiatan pada hari ini, diharapkan terbentuknya siswa-siswi yang peduli terhadap lingkungan serta pentingnya merawat dan menjaga kelestarian alam khususnya pada kegiatan edukasi di sekolah mangrove ini.