Seribu Mangrove untuk Mulyorejo, Masa Depan Lebih Hijau

Pekalongan, 9 November 2024– Dalam semangat menjaga kelestarian lingkungan pesisir, mahasiswa KKN kelompok 48 dan Himpunan Mahasiswa Muhammadiyah (HMM) secara serentak menanam seribu bibit mangrove di kawasan pesisir Desa Mulyorejo, Kabupaten Pekalongan. Kegiatan yang berlangsung pada akar ini melibatkan mahasiswa dan warga setempat, menunjukkan kepedulian generasi muda terhadap lingkungan hidup.

Jenis mangrove yang ditanam didominasi oleh Jenis Rhizophora mangle yang dikenal memiliki akar kuat dan toleransi tinggi terhadap kondisi pasang surut. Pemilihan jenis ini didasarkan pada hasil kajian kondisi tanah dan iklim di kawasan tersebut, sehingga diharapkan dapat tumbuh optimal dan memberikan manfaat jangka panjang.

Marsel, selaku koordinator kegiatan, menjelaskan, “Penanaman mangrove ini bukan hanya sekadar aksi penanaman, tetapi juga merupakan upaya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem mangrove. Mangrove memiliki peran krusial dalam melindungi garis pantai dari abrasi, menjadi habitat bagi berbagai biota laut, serta menyerap karbon dioksida yang berkontribusi pada perubahan iklim.”

Selain mahasiswa KKN kelompok 48 dan himpunan mahasiswa muhammadiyah (HMM) , kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Mulyorejo dan sejumlah lembaga swadaya masyarakat.

Tujuan dari kegiatan tersebut diantaranya melindungi garis pantai dari abrasi air laut, habitat hewan dan tumbuhan, rekreasi dan wisatawan. Dengan diadakannya kegiatan penanaman magrove tersebut diharapkan dapat mengurang dampak abrasi air laut serta masyarakat sekitar dapat melindungi dan memelihara tanaman hutan mangrove.

Leave a Comment